Sebagian besar aktivitas manusia dilakukan di ruang dalam. Setiap harinya 18-20 jam dihabiskan untuk beraktivitas di kantor, mobil, sekolah, atau rumah. Maka dari itu memperhatikan kualitas ruang dalam menjadi hal yang sangat penting. Kualitas ruang dalam tidak hanya dinilai segi kenyamanan, tetapi juga ramah lingkungan.

Kualitas udara dan kenyamanan ruang dalam

Untuk menunjang kualitas udara di dalam ruang, maka penggunaan material yang banyak mengandung bahan kimia harus dihindari. Material yang mengandung asbes dan VOC (Volatile Organic Compound) adalah beberapa diantara material yang perlu dihindari. Perhatikan kenyamanan visual , bukan hanya didalam ruang tetap juga di luar.

Meletakkan tanaman di dalam ruangan dapat mengurangi karbon sehingga udara dalam ruang menjadi lebih berkualitas. Tanaman yang sebaiknya digunakan adalah dieffenbachia, dracena, dan scindapsus. Media tanam terlebih dahulu harus dibersihkan dari cacing tanah dan serangga. Kemudian letakkan batu apung diatas tanah agar kandungan ari di dalam tanah tidak terserap oleh AC. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, maka seminggu sekali bawalah tanaman ke luar ruangan untuk memperoleh cahaya matahari

Material dan pengelolaan limbah 

Gunakanlah material yang tidak beracun dan tidak merusak lingkungan. Utamakanlah penggunaan material lokal yang mudah diperoleh, gampang diurai (biodegradable), dan cepat diperbaharui (rapidly renewable source). Jika ingin menggunakan kayu, pilihlah yang sudah memperoleh sertifikat ramah lingkungan.

Hemat energi

Untuk menjadikan ruang ramah lingkungan, gunakan fasilitas yang hemat energi. Seperti peralatan listrik yang multifungsi dan hemat energi. Mengoptimalkan pemanfaatan cahaya matahari bisa menjadi upaya lainnya untuk menghemat penggunaan energi listrik.

Konservasi Air

Penghematan air dapat dilakukan dengan memilih perangkat saniter yang efisien dalam penggunaan air bersih. Gunakanlah shower, kloset dual flash dan keran yang otomatis mati dalam tiga detik. Pilih barang yang perawatannya tak menggunakan banyak air.

Manajemen pengelolaan

Tata ruang yang ramah lingkungan hendaknya dilengkapi dengan manajemen pengelolaan yang baik. Aktivitas ramah lingkungan dapat dilakukan dengan mendorong lingkungan sekitar menerapkan prinsip ramah lingkungan.