25 Okt 2018
Iklim adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dengan serius dalam penentuan konsep desain hunian yang tepat. Sebagai Negara beriklim tropis, konsep desain rumah tropis di Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi. Hadir dan berkembang secara turun-temurun menyebabkan Konsep Desain Rumah Tropis dapat ditemui pada berbagai desain rumah tradisional yang ada di Indoensia. Didesain sedemikian rupa, rumah tradisional di Indonesia siap menghadapi karakteristik iklim tropis yang diliputi dengan panas matahari, kelembapan yang cukup tinggi, curah hujan, pergerakan angin, dan sebagainya. Memiliki atap bangunan rumah yang tinggi dengan teritisan yang lebar adalah salah satu cara rumah tradisional di Indonesia untuk mengantisipasi serta meminimalisir sinar matahari dan tampias air hujan. Rumah tradisional di Indonesia biasanya juga memiliki teras dan dibuat dengan model panggung agar udara bisa mengalir dengan bebas.
Pergeseran zaman membuat konsep desain rumah tropis di Indonesia tidak hanya berhenti sebagai kebudayaan arsitektur yang diwariskan turun temurun, namun juga telah hadir sebagai suatu prinsip desain yang dikenal dengan Arsitektur Tropis. Memiliki bentuk desain makro yang sangat memperhatikan faktor panas dan hujan, arsitektur tropis yang baik akan mampu menjaga suhu ruangan tetap stabil dan terhindar dari tampias ketika hujan. Keberdaan teras juga untuk memberikan perlindungan serta menikmati iklim tropis yang bersahabat. Secara mikro desain arsitektur tropis memiliki jendela dengan bentuk lebar, berjalusi atau berkanopi. Bentuk bangunan tropis dari kayu biasanya merupakan bangunan panggung dengan lantai yang diangkat agar terhindar dari banjir ketika hujan.
Arsitektur tropis tidak selalu mengusung konsep yang ada dalam rumah tradisional. Kendati demikian keduanya dapat dikolaborasikan untuk menghadirkan hunian yang nyaman dan apik. Somia Design Studio kerap kali mengkolaborasikan antara arsitektur tropis dengan konsep rumah tradisional Bali. Sujiva Living dan Mandanila House adalah beberapa karya dari Somia Design Studio yang menghadirkan kolaborasi apik anatara arsitektur tropis dan konsep rumah tradisional Bali.
Konsep tata ruang yang berdasarkan Asta Kosala Kosali dengan pemilihan material yang cermat adalah bentuk perpaduan antara konsep desain rumah tradisional Bali dengan Arsitektur Tropis yang diaplikasikan pada Sujiva Living. Material yang umumnya diaplikasikan pada rumah tradisional saat ini cenderung memiliki harga yang mahal atau sulit untuk ditemukan. Sehingga diperlukan kecermatan dalam memilih material untuk meminimalisir budget konstruksi dan perawatan bangunan.
Mengintegrasikan antara ruang luar dan ruang dalam dilakukan dengan memaksimalkan ruang luar dengan berbagai varietas vegetasi dilakukan untuk menjaga agar suasana rumah terasa tetap sejuk. Pengaplikasian dinding-dinding kaca juga dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan cahaya matahari, sehingga cahya lampu tidak diperlukan lagi di siang hari. Kedua hal tersebut adalah cara untuk memberikan respon terhadap iklim tropis. Sehingga rumah tetap nyaman dihuni baik ketika terik matahari tengah menyengat atau saat hujan turun.